Mungkin
ia akan mengadu “ Tuhan.. makhluk-Mu itu seringkali lalai atas kebesaran-Mu yang
Kau sampaikan melalui penciptaanku. Mereka lupa bahwa mereka diciptakan dari
bagianku, lalu mereka tumbuh dengan minum zat baik dariku dalam dekapan seorang
ibu. Bahkan dalam tubuh mereka hampir seluruhnya adalah aku. Mereka tumbuhkan tanaman
dengan bantuanku, kemudian jadilah tanaman itu makanan mereka”.
Andai
air bisa bicara.,
Barangkali
ia mengeluh “ Tuhan.. Engkau ciptakan aku sebagai sumber kehidupan mereka,
namun tidak sedikit dari mereka yang menyia-nyiakan aku. Mereka melempar dengan
liar kotoran-kotoran bekas kerjaan mereka. Jangan salahkan aku jika
sewaktu-waktu meminta ijin-Mu untuk meluapkan kekesalanku pada mereka. Biarkan
aku datang pada mereka dengan sosok menyeramkan, menghempaskan kesombongan dan
kecongkakan mereka yang tidak tahu syukur supaya mereka kembali sadar betapa
kecil mereka di hadapan-Mu ".
Andai air bisa bicara.,
Bisa
jadi ia akan memohon “ Tuhan.. biarkanlah hamba membasahi raga mereka yang
cinta kepada-Mu. Meredam panas hati dan pikiran mereka dengan mengingat-Mu,
pasrah atas rumitnya kehidupan dunia kepada-Mu, Raja dari segala kerajaan.
Mudahkanlah mereka yang bersuci menggunakan aku untuk bersua dengan Engkau Yang
Maha Suci. Damaikanlah hidup mereka yang di setiap tetesanku membasahi wajah,
tangan, kepala, dan kaki mereka senantiasa berdzikir, memuji-Mu, dan memohon
ampun atas dosa yang mereka lakukan. Jadikanlah hamba, di surga kelak sebagai
balasan terindah bagi mereka yang takut kepada-Mu ".
“ Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina(mani) ? “al-Mursalat:20
“ Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu
Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, “
Qaaf:50
“ Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu
adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.”al-Bayyinah:8
Lagi-lagi tulisan omfa buat cha duduk manis. Gak mau lepas dri tulisan pendek ini..
BalasHapusAayoo..aayoo...
Tulis lagi, cha tunggu. :)
Subhanallah..
BalasHapusaku termangu membaca tulisanmu ini brader...
unthinkable...
thanks for ur inspiration..:)
Just go on!!