Pernah main gambreng batu gunting kertas?
Batu kalah dengan
kertas, menang dengan gunting. Sedangkan gunting menang dengan kertas, kalah
dengan batu. Nah, bagaimana dengan kertas ? Apa kaitannya dengan tulisan ini ?
Silahkan dilanjut membaca .. :)
Dalam sejarah
dakwah Rasulullah, dikisahkan bahwa beliau hampir selalu mendapatkan kesulitan.
Sejak di mekkah saat beliau masih melakukan dakwah dengan sembunyi-sembunyi
hingga ketika beliau mulai berdakwah secara terang-terangan tidak
henti-hentinya ancaman dan serangan dari kaum kafir Quraisy terhadap beliau dan
pengikutnya. Penyiksaan, pembunuhan, dan fitnah hampir tidak pernah absen
mengintai Rasulullah beserta pengikutnya. Tidak jauh berbeda setelah peristiwa
hijrah, sekalipun Rasulullah didukung oleh sahabat muhajirin dan anshar yang
sangat menghormati beliau, niat jahat dari sebagian kaum Yahudi setempat untuk menghalang-halangi
dakwah beliau juga tak kalah hebat.
Sebagai manusia
dengan gelar al-Amiin, membawa pesan kebenaran, dan diutus oleh Yang Maha Benar, ternyata
tidak menjadikan beliau dijauhkan dari perlakuan buruk manusia Salah satu
kejadian yang masyhur adalah kisah dimana beliau selalu diludahi dan dilempari kotoran
oleh seorang kafir. Tanpa marah beliau terima perlakuan itu seraya berdoa agar
pintu hati orang itu dibukakan oleh Allah swt. Apa yang kemudian terjadi ?
orang yang melakukan itu dengan sendirinya mengucap syahadatain dihdapan
Rasulullah saat beliau menjenguk orang tersebut karena sakit yang tak kunjung
sembuh.
Dalam film “Sang
Kiai”, Hadratus Syaikh melakukan kerjasama dengan petinggi-petinggi Jepang
untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada saat itu. Dengan sabar beliau
menghindari perang karena beliau tidak ingin ada lebih banyak lagi korban dari
rakyat Indonesia. Meskipun cara beliau ini pada awalnya menimbulkan anggapan
bahwa beliau adalah “boneka” Jepang, namun pada akhirnya cara beliau itu sesuai
dengan yang diharapkan. Jepang bersedia memberikan kemerdekaan pada rakyat Indonesia dengan tanpa perlu adanya
perang.
Tak jauh berbeda
dengan Bung Karno dalam film “Soekarno”. Setelah berdebat panjang dengan Sutan
Sjahrir yang ditengahi oleh Bung Hatta. Bung Karno menghendaki cara diplomatis
untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia dari Jepang, meskipun saat itu posisi
Jepang di dunia sedang lemah karena tragedi “Hiroshima-Nagasaki”. Sekali lagi,
anggapan negatif sebagai boneka “Jepang” juga tidak lepas dari perjuangan Bung
Karno. Kelompok pemuda yang saat itu dimotori oleh Sutan Sjahrir-pun sempat
beranggapan seperti itu. Di ujung cerita, akhirnya Jepang bersedia memberikan
pernyataan kemerdekaan bagi Indonesia atas peran Bung Karno dan Bung Hatta yang
dengan sabar menghindari untuk menyerang Jepang.
Kekerasan bukan
pilihan awal
Dari narasi
sebelumnya dapat difahami bahwa kekerasan adalah bukan pilihan awal untuk
menang. Rasulullah, Hadratus Syaikh, Bung Karno memilih cara lain untuk
mendapat kemenangan. Dalam kehidupan sehari-hari kita acap kali menemui
seseorang atau kelompok yang menghalang-halangi niat baik kita, iri kepada
kita, berbuat buruk pada kita, atau sombong pada diri kita. Maka yang sebaiknya
kita lakukan adalah bukan dengan menyamai apa yang mereka lakukan kepada kita. Sekalipun kita adalah pihak yang benar menjadi seseorang yang rendah hati, mengalah, akan jauh lebih baik bagi diri
kita. Memaafkan tindakan buruk mereka akan membawa ketentraman yang tak
terhingga baik bagi diri kita sendiri, lingkungan kita berada, atau bahkan
mungkin bagi mereka. Perhatikan kembali narasi sebelumnya bahwa menghindari
kekerasan justru membawa kemenangan.
Kertas vs Batu
Siapa yang menang
diantara keduanya ? ya, batu-lah yang kalah dari kertas. Dari ocehan dan
celotehannya, yang memainkan permainan ini beralasan bahwa kertas bisa
membungkus batu. Entah dari mana aturan permainan ini berasal, yang jelas
permainan ini mengajarkan bahwa batu yang keras tidak bisa mengalahkan yang
sama-sama keras, begitu pula dengan gunting yang merupakan alat tajam. Namun
kertas sebagai alat yang paling lembut atau lunak dalam permainan ini, sekalipun kalah
dengan gunting tetapi justru bisa menang melawan batu. Maka jangan lupa, kalau
ada yang menunjukkan "batu" pada kita lawan dia dengan menunjukkan "kertas". :)

Dari gambrengan pun ada ilmu yang bisa didapat, nyambung ke kisah Rasulullah sama Pak Soekarno pula.
BalasHapusAku tantang ya, setidaknya dalam sebulan, ada dua artikel yang nongol di blog ini. Kalau berhasil, aku belikan ult**milk 1 liter XD